Tahun ini Institut Agama Islam (IAI) Pangeran Dipoengoro Nganjuk menggelar wisuda sarjana strata satu (S-1), Sabtu (27/10/2018). Hajat besar yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini berlangsung khidmat di GOR Bung Karno Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Wisuda ke 8 kali ini diikuti sebanyak 339 peserta yang berasal dari berbagai fakultas. Seperti Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI), Fakultas Ushuludin dan Studi Agama (FUSA) dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI).
Dalam sambutannya, Rektor IAI PD Nganjuk DR. H. Riduwan M.PdI berpesan dihadapan wisudawan wisudawati agar tetap melanjutkan proses belajar di lingkungan masyarakat masing-masing. Wisuda bukan akhir pendidikan melainkan awal pengabdian dan mengamalkan semua ilmu yang di dapat selama proses kuliah.
“Boleh bersenang-senang karena kita saat ini sedang diwisuda, karena selama 4 tahun saudara momentum ini. Tapi ingat bahwa tugas saudara masih berlanjut di tengah-tengah masyarakat. Para wisudawan harus mampu berpartisipasi dalam pengembangan lingkungan,” ungkapnya di tengah sambutan.
Rektor juga berpesan kepada ratusan mahasiswa untuk selalu menjaga nama baik kampus dimanapun berada. Karena bagaimanapun juga kampus punya peran besar dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan mahasiswa.
Pada wisuda tahun ini, merupakan wisuda petama bagi lima prodi IAI PD Nganjuk. Yakni Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Hukum Tata Negara (HTN), Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Manajemen Dakwah (MD), Ilmu Alquran dan Tafsir (IQT) dan Akhlak Tasawuf (AT).
Sedangkan bagi Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Ekonomi Syariah (ES), merupakan wisuda ke lima. “Alhamdulillah berkat doa restu semua. Jika dijumlah, IAI PD Nganjuk telah meluluskan sebanyak 1.085 sarjana,” imbuh rektor yang baru saja meraih gelar Doktor ini.
Sementara itu, DR M Ali Anwar selaku panitia wisuda mengucapkan terima kasihnya. Terutama, kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya wisuda. “Terkhusus bagi orang tua, wali, maupun wisudawan yang mempercayakan menimba ilmu di IAI Pangeran Diponegoro,” imbuh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) IAI PD Nganjuk ini.
Wisuda sendiri berjalan lancar. Sejak pagi, ratusan wisudawan sudah hadir di GOR Bung Karno bersama orang tua maupun wali. Mengenakan toga, mereka khidmat mengikuti rangkaian acara dari awal hingga usai.
Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB tersebut dihadiri pejabat penting seperti Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat, jajaran Forpimda Kabupaten Nganjuk, perwakilan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) IV Surabaya, dan beberapa mitra IAI PD Nganjuk. Pada sela-sela acara, juga diisi orasi ilmiah. Orasi disampaiakan Prof. Dr. H. Husein Aziz, M dari Kopertais IV Surabaya.
Lulusan Terbaik IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk tahun ini yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam, Laily Maghfiroh dengan IPKN 3,64. Prodi Penddidikan Guru MI, Salamatur Rofi’ah dengan IPK 3,65. Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Solikatun dengan IPK 3,66. Prodi Hukum Tata Negara, Ayuk Mu’alifatul R. dengan IPK 3,56. Prodi Ekonomi Syariah, Yesi Kristianti dengan IPK 3,62. Prodi Komunikasi & Penyiaran Islam, Siti Aminatul Solihah dengan IPK 3,57. Prodi Manajemen Dakwah, Nandipah Ro’azah IPK 3,57. Prodi Ilmu Alquran & Tafsir, Ulfa Fahrunnisa IPK 3,61 dan Prodi Akhlaq & Tasawuf Enik Zulaikah dengan IPK 3,65.
Tinggalkan Komentar