Mendapat gelar doktor merupakan keistimewaan tersendiri bagi setiap orang karena merupakan gelar akademik tertinggi dalam dunia pendidikan. Seseorang yang berhasil meraih gelar ini berarti Ia telah melalui jenjang studi yang lebih tertinggi dari sebelumnya dan siap memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan serta lingkungan disekitarnya.
Tercatat sebanyak dua orang doktor baru Institut Agama Islam (IAI) Pangeran Diponegoro Nganjuk yang lulus tahun 2019. Dua orang tersebut menambah jumlah deretan doktor di kampus Islam terbesar di Nganjuk ini menjadi 7 orang.
Salah satu diantara dua orang tersebut yaitu Juni Iswanto, SE, MM yang sukses menyandang gelar doktor dari Program Doktor ilmu ekonomi, Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya pada Rabu 04 Desember 2019.
“Dengan lulusnya uji disertasi yang dilakukan, maka sejak saat ini saudara Juni Iswanto dinyatakan sah menyandang gelar Doktor (Dr). Kami menunggu karya-karyanya ke depan,” tutur Prof. Dr. Amiartuti Kusmaningtyas, SH., M.M.
Ketua program studi ilmu ekonomi UNTAG sekaligus Promotor tersebut berharap dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan Juni sudah menyandang gelar profesor untuk turut menjadi ahli-ahli ilmu ekonomi Islam khususnya di Indonesia.
Pemberian gelar tersebut dalam rangka pengakuan atas disertasi yang dilakukannya dengan judul “Manajemen Strategi Pendidikan Dalam Meningkatkan Daya Saing Yang Berorientasi Lingkungan di Era Industri 4.0” Penyematan gelar tersebut semakin sempurna dengan nilai predikat sangat memuaskan.
Pada disertasinya, Juni menyebutkan beberapa alasan penting mengenai penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberminatan masyarakat terhadap produk jasa pendidikan disebabkan oleh pendapatan, strategi bersaing, permintaan, penawaran, kurikulum, alumni dan lokasi. Kondisi tersebut mengakibatkan munculnya potensi persaingan antar lembaga pendidikan.
Doktor merupakan salah satu sumber daya manusia yang bisa mendobrak capaian sebuah perguruan tinggi. Oleh sebab itu keberadaan para penyandang S3 ini sangat strategis bagi perguruan tinggi.
Selain dalam proses pembelajaran, doktor juga diharapkan bisa memberikan kontribusi melalui penelitian, peningkatan kualitas akademik maupun peningkatan mutu kampus. Maka, merupakan sebuah kebanggaan bagi kampus jika jumlah tenaga pengajarnya yang bergelar doktor terus meningkat.
Tinggalkan Komentar